Sayyidul Kiram
(Master of the noble & generous)
By : Ucok Siregar
Pada cuaca yang ekstrim
Sahara masih tertidur pulas
Semilir mengelus embun di permukaan pasir
Seluruh persendian tersengat dingin menggigilkan
Di jelang fajar sadik
Bintang mulai memudar
Tapi terangmu hadir seketika
Di ambang pintu hujrahmu
Ketampanan dan wibawa
Menyatu dalam wujudmu
Menggantikan cahya langit
Sebagai pembawa risalah.
Di celah jemarimu
Mengalir air surgawi
Menyirami tandusnya kejahilan
Membasahi girbah angkara murka.
Betapa damainya hati
Menatap matamu terhias senyum
Segala puji bagi Allah
Sesungguhnya engkaulah RasulNya.
Jakarta, 16 februari ‘07
By : Ucok Siregar
Pada cuaca yang ekstrim
Sahara masih tertidur pulas
Semilir mengelus embun di permukaan pasir
Seluruh persendian tersengat dingin menggigilkan
Di jelang fajar sadik
Bintang mulai memudar
Tapi terangmu hadir seketika
Di ambang pintu hujrahmu
Ketampanan dan wibawa
Menyatu dalam wujudmu
Menggantikan cahya langit
Sebagai pembawa risalah.
Di celah jemarimu
Mengalir air surgawi
Menyirami tandusnya kejahilan
Membasahi girbah angkara murka.
Betapa damainya hati
Menatap matamu terhias senyum
Segala puji bagi Allah
Sesungguhnya engkaulah RasulNya.
Jakarta, 16 februari ‘07